Senin, 04 Juni 2012

Homonim, Homofon, Homograf, dan Heteronim

Salam Sahabat...
Indonesia, merupakan sebuah Negara kepulauan yang sangat luas. Banyak sekali pulau-pulau besar dan kecil yang membentang luas dari Sabang sampai Merauke. Indonesia memiliki 17 Ribu pulau. Jumlah yang sangat banyak. Di antara banyak nya pulau tersebut, maka beragam macam pula etnis dan bahasa yang dimiliki. Namun kita patut bersukur, karena dengan banyaknya bahasa yang kita miliki, kita tetap bisa bersatu. Bersatu dengan satu bahasa kesatuan, Bahasa Indonesia. Walaupun sebagian orang menganggap Bahasa Indonesia itu "tidak penting dipelajari" karena sebagian besar dari mereka telah memakai Bahasa Indonesia sejak dari kecil, namun SADARKAH sahabat semua, bahwa bila tidak kita lestarikan, maka jangan heran, suatu saat nanti kita akan jarang mendengar masyarakat kita berkomunikasi dengan bahasa Indonesia. Mereka akan bangga menggunakan bahasa asing dalam kehidupan sehari-hari. Jangan sampai rasa nasionalisme kita pudar, maka katakanlah, AKU BANGGA MENJADI WARGA NEGARA INDONESIA, dan AKU BANGGA MENGGUNAKAN BAHASA INDONESIA. 
Dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kita sudah dikenalkan dengan istilah Homonim, Homofon, Homograf, dan Heteronim, sejak kita berada di bangku SMP, atau bahkan sejak dari SD. Namun tidak ada salahnya kita mengulang kembali apa yang telah kita pelajari dahulu. karena ada pepetah yang mengatakan, "Hafal Kaji Karena Diulang". Baiklah, berikut saya akan mengulas sedikit tentang Homonim, Homofon, Homograf, dan Heteronim.

1. Homonim 
Homonim adalah beberapa kata yang mempunyai bentuk/ucapan sama, namun memiliki makna yang berbeda. Sebab kata tersebut berasal dari sumber yang berbeda.
Contoh: 
* Akhirnya saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik.
* Ular kobra memiliki bisa yang sangat berbahaya.
perhatikan kedua kalimat tersebut. kata "bisa", pada kedua kalimat tersebut mempunyai bentuk (tulisan) yang sama, dan ucapan (lafal) nya pun sama, namun mempunyai makna (arti) yang berbeda. Kata "bisa" untuk kalimat pertama, mempunyai makna (sanggup/dapat), sedangkan kata "bisa" pada kalimat kedua, memiliki makna (racun). dan masih banyak lagi contoh homonim ini. beberapa di antaranya adalah:
Paku = Sayur, dan Paku = Besi
Kali = Sungai, dan Kali = Penggandaan (perkalian)
Kala = Waktu, dan Kala = Binatang
Mas = Emas (Logam Mulia), dan Mas = Sapaan untuk kakak pria (jawa)
Buku = Kitab (bacaan), dan Buku = Ruas (Buku tebu, bambu, dsb)
Sila = Dasar, dan Sila = Duduk dengan melipat kedua kaki, dan sebagainya.

2. Homofon
Homofon adalah kata yang mempunyai ucapan (lafal) sama, namun bentuk (tulisan/ejaan) berbeda, dan artinya pun berbeda.
Contoh:
*Bang = panggilan kepada laki-laki yang lebih tua dari kita (singkatan dari abang)
*Bank = Sebuah yayasan keuangan yang mengurus simpan pinjam
*Masa = Waktu, tempo
*Massa = Masyarakat (khalayak ramai)
*Sangsi = Ragu, bimbang
*Sanksi = Penegasan, pengukuhan, hukuman.

3. Homograf
Homograf adalah kata yang mempunyai bentuk dan ucapan yang sama, namun memiliki arti yang berbeda.
Contoh:
Beruang = mempunyai uang (ber-uang)
Beruang = Sebangsa binatang
Beruang = memiliki ruang (be-ruang)

4. Heteronim
Heteronim adalah kata yang mempunyai bentuk sama, ucapan dan makna berbeda.
Contoh:
Teras = Bagian depan rumah
Teras = Pejabat tingkat atas
Apel = Nama buah-buahan
Apel = Apel pagi (upacara)

Oke, sekian dulu artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Wassalam....



1 komentar:

  1. terimakasih gan atas infonya
    monggo ikut kompetisi cerdas cermat online se-jawa timus seri 2 , hadiahnya cukup menarik lho :)

    BalasHapus