Rabu, 16 Mei 2012

Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data Penelitian

Salam sahabat...
Saya hanya ingin berbagi sedikit tulisan tentang teknik pemeriksaan keabsahan data, yang mungkin akan ada manfaatnya untuk sahabat yang sedang melakukan penelitian, khususnya penelitian kualitatif. Tulisan ini bersumber dari buku "Metodologi penelitian Kualitatif", karangan Prof. Dr. Lexy J. Moleong, M.A. Baiklah, langsung saja pada topik pembicaraan. Adapun teknik pemeriksaan keabsahan data tersebut antara lain:

1. Perpanjangan Keikutsertaan
Perpanjangan keikutsertaan berarti peneliti tinggal di lapangan penelitian sampai kejenuhan pengumpulan data tercapai. Perpanjangan keikutsertaan peneliti akan memungkinkan peningkatan derajat kepercayaan data yang dikumpulkan.

2. Ketekunan/Keajegan Pengamatan
Keajegan pengamatan berarti mencari secara konsisten interpretasi dengan berbagai cara dalam kaitan dengan proses analisis yang konstan atau tentatif. Mencari suatu usaha membatasi berbagai pengaruh. Mencari apa yang dapat diperhitungkan dan apa yang tidak dapat.

3. Triangulasi
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan adalah pemeriksaan melalui sumber lainnya.

4. Pemeriksaan Sejawat Melalui Diskusi
teknik ini dilakukan dengan cara mengekspos hasil sementara atau hasil akhir yang diperoleh dalam bentuk diskusi dengan rekan-rekan sejawat.

5.Analisis Kasus Negatif
Teknik ini dilakukan dengan jalan mengumpulkan contoh dan kasus yang tidak sesuai dengan pola dan kecenderungan informasi yang telah dikumpulkan dan digunakan sebagai bahan pembanding.

6. Pengecekan Anggota
Pengecekan dengan anggota yang terlibat dalam proses pengumpulan data sangat penting dalam pemeriksaan derajat kepercayaan.Yang dicek dengan anggota yang terlibat meliputi data, kategori analisis, penafsiran, dan kesimpulan. Para anggota yang terlibat yang mewakili rekan-rekan mereka dimanfaatkan untuk memberikan reaksi dari segi pandangan dan situasi mereka sendiri terhadap data yang telah diorganisasikan oleh peneliti.

7. Uraian Rinci
Teknik ini menuntut peneliti agar melaporkan hasil penelitiannya sehingga uraiannya itu dilakukan seteliti dan secermat mungkin yang menggambarkan konteks tempat penelitian diselenggarakan. Jelas laporan itu harus mengacu pada fokus penelitian.Uraiannya harus mengungkapkan secara khusus sekali segala sesuatu yang dibutuhkan oleh pembaca agar ia dapat memahami temuan-temuan yang diperoleh.

8. Auditing
Auditing adalah konsep bisnis, khususnya dibidang Fiskal yang dimanfaatkan untuk memeriksa kebergantungan dan kepastian data. Hal itu dilakukan baik terhadap proses maupun terhadap hasil atau keluaran.


Demikian tadi beberapa teknik pemeriksaan keabsahan data atau yang sering disebut juga dengan "teknik pemeriksaan keabsahan temuan". Sahabat bisa memilih dan menggunakan beberapa teknik di atas untuk patokan dalam melakukan penelitian. Semoga tulisan kecil ini bisa mendatangkan manfaat besar untuk kita semua. Dan untuk lebih jelasnya, silakan sahabat miliki atau pinjam di perpustakaan terdekat buku "Metode Penelitian Kualitatif" karya Lexy J. Moleong.
Wassalam...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar